"No Sleep" merupakan sebuah lagu dari rapper asal Amerika Wiz Khalifa dari album ketiganya ditahun 2011, Rolling Papers. Lagu ini dirilis pada tanggal 22 Maret 2011 di iTunes sebagai single ketiga dari album. Lagu ini ditulis oleh Wiz Khalifa dan Benny Blanco, dan diproduksi oleh Blanco juga. Debut lagu ini memuncak pada nomor 6# di Billboard Hot 100.
Sebagaimana dilansir Rap Up, lagu ini mengungkapkan tentang kisah kehidupan seorang rapper yang menganggap hari-harinya bagai suasana akhir pekan. Bersenang-senang sepanjang malam dengan menjaga agar sampanye tetap mengalir dalam tubuhnya. Semua itu tertuang dalam lirik bagian reff di single ini.
"No job and no sleep and/ Live it up like it's the weekend/ When the DJ play the right song/ Gon' drink, gon' party all night long," begitulah bunyi penggalan lirik yang dinyanyikan Wiz, yang artinya (Tidak ada pekerjaan dan tidak tidur dan/ Hidup bagai akhir pekan/ Ketika DJ memainkan lagu yang tepat/ Minum-minum, berpesta sepanjang malam).
Baca Selanjutnya ..
Kamis, 31 Maret 2011
Jumat, 25 Maret 2011
Down On Me (Jeremih song)
"Down on Me" merupakan sebuah lagu beraliran R&B/ hip hop dari penyanyi asal Chicago Illinois Amerika, Jeremih, dan merupakan single kedua dari studio album kedua ditahun 2010, All About You. Lagu ini diproduksi oleh Mick Schultz dan ditulis oleh Jeremih, Mick Schultz dan Curtis Jackson, yang dinyanyikan bersama rapper 50 Cent. Lagu ini dirilis untuk iTunes pada tanggal 28 September 2010 oleh Def Jam.
Musik video resmi untuk lagu ini dikerjakan di Los Angeles oleh sutradara Colin Tilley pada tanggal 23 Nopember 2010 dan dirilis pada 15 Desember. Sebuah musik video format 3D dirilis pada blog 50 Cent.
Debut lagu ini menduduki nomer #87 pada UK Singles Chart. Setelah putus beberapa minggu, lagu ini kembali masuk chart dan telah naik di chart selama 16 minggu untuk mencapai puncak 30 besar, menandai puncaknya 2 kali pada 40 hit di Inggris. Debut lagu ini juga menduduki pada Billboard Hot 100 di nomor #67 dan memuncak di nomor 12 di minggu ke-17. Pada pekan tanggal 28 Februari 2011, lagu ini mencapai nomor #1 pada Billboard Rhythmic chart. Baca Selanjutnya ..
Musik video resmi untuk lagu ini dikerjakan di Los Angeles oleh sutradara Colin Tilley pada tanggal 23 Nopember 2010 dan dirilis pada 15 Desember. Sebuah musik video format 3D dirilis pada blog 50 Cent.
Debut lagu ini menduduki nomer #87 pada UK Singles Chart. Setelah putus beberapa minggu, lagu ini kembali masuk chart dan telah naik di chart selama 16 minggu untuk mencapai puncak 30 besar, menandai puncaknya 2 kali pada 40 hit di Inggris. Debut lagu ini juga menduduki pada Billboard Hot 100 di nomor #67 dan memuncak di nomor 12 di minggu ke-17. Pada pekan tanggal 28 Februari 2011, lagu ini mencapai nomor #1 pada Billboard Rhythmic chart. Baca Selanjutnya ..
Kamis, 24 Maret 2011
Country Song (Seether song)
"Country Song" merupakan sebuah lagu dari band asal South Africa, Seether, yang beranggotakan Shaun Morgan (vokal), Dale Stewart (bass, backing vokal) dan John Humphrey (drum). Lagu ini merupakan single pertama dari album studio keenam mereka, Holding On to Strings Better Left to Fray (2011). Lagu ini di produksi oleh Brendan O'Brien dan dirilis pada tanggal 8 Maret 2011 di Amerika Serikat, dan dirilis pada tanggal 4 April 2011 di Inggris oleh lebel Wind-Up Records. Debut lagu ini menduduki nomer #10 pada Billboard Rock Songs pada pekan tanggal 26 Maret 2011.
Baca Selanjutnya ..
Look at Me Now (Chris Brown song)
"Look at Me Now" merupakan sebuah lagu dari penyanyi asal Amerika Chris Brown. Lagu ini merupakan single dari album keempatnya, F.A.M.E. dan dirilis sebagai single kedua dari album pada tanggal 1 Februari 2011. Lagu ini dinyanyikan Brow berkolaborasi bersama rapper asal Amerika Lil Wayne dan Busta Rhymes, dan ditulis oleh Brown, Diplo, Jean Baptiste, Ryan Buendia, Wayne dan Rhymes.
Lagu ini diproduksi oleh Diplo dan Afrojack. Menurut Afrojack, lagu ini diproduksi dari beat lagu yang diteruskan oleh Diplo. Pada saat tahun baru 2011, Brown memposting lagu ini melalui melalui Twitter-nya. Saat itu tersedia untuk di download di Amerika Serikat pada tanggal 1 Februari 2011, dan dikirim ke radio AS pada tanggal 8 Februari 2011. Lagu ini memulai debutnya di Amerika pada Hot R&B/Hip- Hop Songs chart di nomor #62 pada tanggal 21 Januari 2011. Pada pekan yang berakhir tanggal 10 Februari 2011, debut lagu ini menduduki nomer #11 pada Billboard Hot 100.
Penyanyi R&B dari Amerika Trey Songz merilis sebuah Triggamix untuk lagu ini pada bulan Februari 2011. Versi remix lain untuk lagu ini ditampilkan oleh rapper dari Amerika Twista, dengan mengganti lirik dari Busta Rhymes. Brown juga merilis versi solo dari lagu ini. Lagu remix resmi untuk lagu ini akan menampilkan penyanyi lain termasuk Nicki Minaj, Twista, T-Pain, Trey Songz & Ludacris melalui twitter.
Musik video untuk lagu ini dikerjakan di Los Angeles pada tanggal 16 Februari 2011 dan di sutradarai oleh Colin Tilley, yang sebelumnya mengarahkan video musik untuk lagu "Yeah 3x" dan "Deuces". Brown menghadirkan video musik ini dengan konsep underground yang menghadirkan penari hip hop. "Kami telah melakukan syuting untuk sebuah video musik yang sangat gila", kata Lil Wayne saat sesi chat via Ustream beberapa waktu lalu, seperti dilansir dari Rap-Up. "Brown mendapatkan 'milyaran' orang untuk menari. Dia juga melibatkan beberapa orang yang cukup 'gila'".
Musik video ini sempat bocor di internet pada tanggal 9 Maret 2011. Dalam video menunjukkan Brown, Wayne dan Rhymes berdiri di atas sebuah mobil ambulan di depan sebuah bangunan industri. Disini Brown menggelar kontes adu tarian hip hop, Rhymes dan Wayne juga hadir untuk memperlihatkan kemampuan mereka baik dari sisi rap maupun keahlian menari dengan gaya hip hop. Brown tampil dalam sebuah sangkar burung raksasa dan menggenakan topeng bermotif lampu disko sambil bernyanyi dan tampil seperti karakter Spike Lee, "Mars Blackmon" . Dia juga melakukan perjalanan kembali ke masa depan dengan menghadirkan mobil sports DeLorean DMC-12 yang pernah muncul di film "Back to the Future" (1985). Baca Selanjutnya ..
Lagu ini diproduksi oleh Diplo dan Afrojack. Menurut Afrojack, lagu ini diproduksi dari beat lagu yang diteruskan oleh Diplo. Pada saat tahun baru 2011, Brown memposting lagu ini melalui melalui Twitter-nya. Saat itu tersedia untuk di download di Amerika Serikat pada tanggal 1 Februari 2011, dan dikirim ke radio AS pada tanggal 8 Februari 2011. Lagu ini memulai debutnya di Amerika pada Hot R&B/Hip- Hop Songs chart di nomor #62 pada tanggal 21 Januari 2011. Pada pekan yang berakhir tanggal 10 Februari 2011, debut lagu ini menduduki nomer #11 pada Billboard Hot 100.
Penyanyi R&B dari Amerika Trey Songz merilis sebuah Triggamix untuk lagu ini pada bulan Februari 2011. Versi remix lain untuk lagu ini ditampilkan oleh rapper dari Amerika Twista, dengan mengganti lirik dari Busta Rhymes. Brown juga merilis versi solo dari lagu ini. Lagu remix resmi untuk lagu ini akan menampilkan penyanyi lain termasuk Nicki Minaj, Twista, T-Pain, Trey Songz & Ludacris melalui twitter.
Musik video untuk lagu ini dikerjakan di Los Angeles pada tanggal 16 Februari 2011 dan di sutradarai oleh Colin Tilley, yang sebelumnya mengarahkan video musik untuk lagu "Yeah 3x" dan "Deuces". Brown menghadirkan video musik ini dengan konsep underground yang menghadirkan penari hip hop. "Kami telah melakukan syuting untuk sebuah video musik yang sangat gila", kata Lil Wayne saat sesi chat via Ustream beberapa waktu lalu, seperti dilansir dari Rap-Up. "Brown mendapatkan 'milyaran' orang untuk menari. Dia juga melibatkan beberapa orang yang cukup 'gila'".
Musik video ini sempat bocor di internet pada tanggal 9 Maret 2011. Dalam video menunjukkan Brown, Wayne dan Rhymes berdiri di atas sebuah mobil ambulan di depan sebuah bangunan industri. Disini Brown menggelar kontes adu tarian hip hop, Rhymes dan Wayne juga hadir untuk memperlihatkan kemampuan mereka baik dari sisi rap maupun keahlian menari dengan gaya hip hop. Brown tampil dalam sebuah sangkar burung raksasa dan menggenakan topeng bermotif lampu disko sambil bernyanyi dan tampil seperti karakter Spike Lee, "Mars Blackmon" . Dia juga melakukan perjalanan kembali ke masa depan dengan menghadirkan mobil sports DeLorean DMC-12 yang pernah muncul di film "Back to the Future" (1985). Baca Selanjutnya ..
Just Can't Get Enough (The Black Eyed Peas song)
"Just Can't Get Enough" merupakan sebuah lagu dari kelompok hip hop dari Amerika The Black Eyed Peas. Lagu ini ditulis oleh semua anggota band bersama dengan Joshua Alvarez, Stephen Shadowen, Rodney "Darkchild" Jerkins, LaShawn Daniels, Julie Frost, untuk studio album keenam mereka, The Beginning (2010). Lagu ini diumumkan pada tanggal 21 Januari 2011, yang berfungsi sebagai single kedua album. Single ini memulai debutnya di Australian Singles Chart pada nomor #19 dan di French Singles Chart pada nomor #79.
Awalnya single kedua ini diumumkan pada website resmi band pada tanggal 21 Januari 2011. Menurut Situs resmi band, elektro lagu ini merupakan upaya untuk menampilkan emosional dan jangkauan fisik dari suara anggota band Fergie.
Musik video untuk lagu ini, proses penggarapannya dilakukan di Tokyo, yang menceritakan tentang kehidupan masing- masing anggota band yang hidup jauh dari orang-orang terkasih dan merasakan kesendirian dalam keramaian kota, hal itu juga menunjukkan mereka tampil di sebuah klub. Video ini juga didedikasikan untuk para korban di Jepang seperti yang difilmkan di sana seminggu sebelum gempa bumi dan tsunami 2011.
Sebagaimana dilansir Contact Music, seminggu sebelum Jepang dilanda musibah tersebut, grup musik asal Los Angeles ini berada di sana untuk promo single terbaru mereka ini. Untung saja, mereka sudah bertolak dari Jepang beberapa hari sebelum bencana itu datang yang memakan banyak korban jiwa.
"Seminggu sebelum terjadinya gempa, video untuk lagu ini ditayangkan di Jepang," ujar BEP pada pembukaan video musik ini. "Rasa belasungkawa dan doa kami untuk semua orang yang berada di Jepang. Kami mencintaimu."
Pada bagian pembuka video ini menayangkan catatan BEP yang menyatakan keprihatinannya bagi masyarakat Jepang. Video diawali Fergie yang tampil membawakan intro single lagu ini. Sementara itu, will.i.am tampak sedang menelusuri jalanan di kota Tokyo dengan menggunakan taksi. Mereka kemudian tampil bersama menyanyi di sebuah klub sambil dikerumuni oleh para penggemarnya. Sedangkan Taboo, ia tampak berjalan sendirian sambil ngerap diantara banyak orang yang simpang siur. Di bagian akhir video tersebut, apl.de.ap, yang berdandan dengan gaya militer, terlihat menyanyi sambil menari dengan efek visual sinar lampu yang menjadi latar belakangnya.
Video musik perdana pada 16 Maret di VEVO dan Dipdive. video ini disutradarai oleh Ben Mor, yang sebelumnya diarahkan video untuk lagu I Gotta Feeling dan Meet Me Halfway.
"Itu adalah syuting video paling mudah yang pernah saya lakukan, karena itu menggambarkan perjalanan kehidupan kita," kata Fergie pada Rap Up. "Saya suka klip ini, karena menunjukkan perspektif yang benar tentang bagaimana kita kadang bisa kesepian di jalan karena jauh dari orang yang kita cintai. Ini juga menunjukkan cinta dan hubungan kita dengan Jepang. Hati kami berbaur dengan rakyat Jepang yang telah terkena dampak bencana alam ini."
Taboo juga mengatakan hal yang sama seperti Fergie. Proses syuting itu diakuinya sebagai peristiwa yang sangat luar biasa karena Jepang adalah tempat favoritnya. Pada kesempatan yang sama, rapper 35 tahun asal California ini juga mendoakan para korban tsunami di Jepang agar selalu diberkati Tuhan. Baca Selanjutnya ..
Awalnya single kedua ini diumumkan pada website resmi band pada tanggal 21 Januari 2011. Menurut Situs resmi band, elektro lagu ini merupakan upaya untuk menampilkan emosional dan jangkauan fisik dari suara anggota band Fergie.
Musik video untuk lagu ini, proses penggarapannya dilakukan di Tokyo, yang menceritakan tentang kehidupan masing- masing anggota band yang hidup jauh dari orang-orang terkasih dan merasakan kesendirian dalam keramaian kota, hal itu juga menunjukkan mereka tampil di sebuah klub. Video ini juga didedikasikan untuk para korban di Jepang seperti yang difilmkan di sana seminggu sebelum gempa bumi dan tsunami 2011.
Sebagaimana dilansir Contact Music, seminggu sebelum Jepang dilanda musibah tersebut, grup musik asal Los Angeles ini berada di sana untuk promo single terbaru mereka ini. Untung saja, mereka sudah bertolak dari Jepang beberapa hari sebelum bencana itu datang yang memakan banyak korban jiwa.
"Seminggu sebelum terjadinya gempa, video untuk lagu ini ditayangkan di Jepang," ujar BEP pada pembukaan video musik ini. "Rasa belasungkawa dan doa kami untuk semua orang yang berada di Jepang. Kami mencintaimu."
Pada bagian pembuka video ini menayangkan catatan BEP yang menyatakan keprihatinannya bagi masyarakat Jepang. Video diawali Fergie yang tampil membawakan intro single lagu ini. Sementara itu, will.i.am tampak sedang menelusuri jalanan di kota Tokyo dengan menggunakan taksi. Mereka kemudian tampil bersama menyanyi di sebuah klub sambil dikerumuni oleh para penggemarnya. Sedangkan Taboo, ia tampak berjalan sendirian sambil ngerap diantara banyak orang yang simpang siur. Di bagian akhir video tersebut, apl.de.ap, yang berdandan dengan gaya militer, terlihat menyanyi sambil menari dengan efek visual sinar lampu yang menjadi latar belakangnya.
Video musik perdana pada 16 Maret di VEVO dan Dipdive. video ini disutradarai oleh Ben Mor, yang sebelumnya diarahkan video untuk lagu I Gotta Feeling dan Meet Me Halfway.
"Itu adalah syuting video paling mudah yang pernah saya lakukan, karena itu menggambarkan perjalanan kehidupan kita," kata Fergie pada Rap Up. "Saya suka klip ini, karena menunjukkan perspektif yang benar tentang bagaimana kita kadang bisa kesepian di jalan karena jauh dari orang yang kita cintai. Ini juga menunjukkan cinta dan hubungan kita dengan Jepang. Hati kami berbaur dengan rakyat Jepang yang telah terkena dampak bencana alam ini."
Taboo juga mengatakan hal yang sama seperti Fergie. Proses syuting itu diakuinya sebagai peristiwa yang sangat luar biasa karena Jepang adalah tempat favoritnya. Pada kesempatan yang sama, rapper 35 tahun asal California ini juga mendoakan para korban tsunami di Jepang agar selalu diberkati Tuhan. Baca Selanjutnya ..
Kamis, 17 Maret 2011
Till the World Ends (Song of Britney Spears)
"Till the World Ends" merupakan sebuah lagu dari Britney Spears yang dirilis sebagai single kedua dari album studio ketujuhnya, Femme Fatale. Lagu ini ditulis oleh penyanyi yang sekarang sedang naik daun Ke$ha, serta diproduseri oleh Dr. Luke, Max Martin dan Billboard. Pada tanggal 2 Maret 2011, seni cover single ini, di mana Spears muncul duduk diatas sofa dengan memakai sweater dan memperlihatkan tumitnya, telah diposting di Deezer.com dengan diikuti dengan potongan lagu ini 30 detik, yang muncul di Amazon.de. Lagu ini sempat bocor online pada tanggal 3 Maret 2011, yang satu jam kemudian diposting Spears pada akun Twitternya, dan secara resmi lagu ini diputar perdana pada acara On Air with Ryan Seacrest, pada tanggal 4 Maret 2011, pukul 10:00 EST (15:00 UTC). Lagu ini kemudian tersedia pada iTunes pada hari yang sama, beberapa hari lebih awal dari yang direncanakan.
Lagu ini merupakan sebuah uptempo lagu dance-pop dan electropop, yang akan terdengar seperti sirene dan bassline yang mendesis. Spears memberikan desahan suara yang begitu percaya diri dalam lirik lagu ini.
Untuk video musik lagu ini ditangani Ray Kay dan dikerjakan di Los Angeles. Ini merupakan kali pertama bagi Britney untuk berkolaborasi dengan sutradara yang pernah menggarap video musik Lady GaGa, "Poker Face", dan video musik "Whip My Hair" milik Willow Smith ini. Setelah sekitar pertengahan Maret, Britney mengunggah foto penampilannya yang cenderung ngepunk, kali ini dia menghadirkan cuplikan video musik untuk lagu ini. Video ini nampaknya dikemas mirip dengan klip beberapa tahun sebelumnya untuk single Britney, "I'm A Slave 4 U" yang menghadirkan Britney berpenampilan seksi bersama sejumlah penari. Namun jika video "I'm A Slave 4 U" lebih menunjukkan hingar bingar pesta dan sensualitas, kali ini Britney menghadirkan kisah berakhirnya dunia dalam video musik tersebut. Digambarkan saat Britney dan para penari seolah tak merasa takut dan tetap menari di ruang bawah tanah meski cuaca memburuk dan dunia tengah dilanda kekacauan. Hal ini tentu sesuai dengan konsep lagu ini yang ditulis oleh Ke$ha.
Lagu ini memuncak di 20 besar di negara- negara seperti Kanada, Finlandia, Irlandia, Norwegia dan Amerika Serikat.
Pada tanggal 9 Maret 2011, debut lagu ini menduduki nomor #20 pada U.S. Billboard Hot 100 dan nomor #10 pada Billboard Hot Digital Songs, yang terjual mencapai 117 copy dalam tiga hari rilis. Pada minggu berikutnya, lagu ini terjual mencapai 158.000 copy. Pada tanggal 10 Maret 2011, debut lagu ini menduduki nomor #7 pada Irish Singles Chart, dan nomer #16 pada Canadian Hot 100. Di Inggris, debut lagu ini menduduki nomor #55 pada tanggal 7 Maret 2011, dan naik ke nomor #21 di minggu berikutnya. Di seluruh Eropa, lagu ini telah memetakan pada char utama dari Belgia (Flanders dan Wallonia), Denmark, Finlandia, Norwegia, Spanyol dan Belanda. Baca Selanjutnya ..
Lagu ini merupakan sebuah uptempo lagu dance-pop dan electropop, yang akan terdengar seperti sirene dan bassline yang mendesis. Spears memberikan desahan suara yang begitu percaya diri dalam lirik lagu ini.
Untuk video musik lagu ini ditangani Ray Kay dan dikerjakan di Los Angeles. Ini merupakan kali pertama bagi Britney untuk berkolaborasi dengan sutradara yang pernah menggarap video musik Lady GaGa, "Poker Face", dan video musik "Whip My Hair" milik Willow Smith ini. Setelah sekitar pertengahan Maret, Britney mengunggah foto penampilannya yang cenderung ngepunk, kali ini dia menghadirkan cuplikan video musik untuk lagu ini. Video ini nampaknya dikemas mirip dengan klip beberapa tahun sebelumnya untuk single Britney, "I'm A Slave 4 U" yang menghadirkan Britney berpenampilan seksi bersama sejumlah penari. Namun jika video "I'm A Slave 4 U" lebih menunjukkan hingar bingar pesta dan sensualitas, kali ini Britney menghadirkan kisah berakhirnya dunia dalam video musik tersebut. Digambarkan saat Britney dan para penari seolah tak merasa takut dan tetap menari di ruang bawah tanah meski cuaca memburuk dan dunia tengah dilanda kekacauan. Hal ini tentu sesuai dengan konsep lagu ini yang ditulis oleh Ke$ha.
Lagu ini memuncak di 20 besar di negara- negara seperti Kanada, Finlandia, Irlandia, Norwegia dan Amerika Serikat.
Pada tanggal 9 Maret 2011, debut lagu ini menduduki nomor #20 pada U.S. Billboard Hot 100 dan nomor #10 pada Billboard Hot Digital Songs, yang terjual mencapai 117 copy dalam tiga hari rilis. Pada minggu berikutnya, lagu ini terjual mencapai 158.000 copy. Pada tanggal 10 Maret 2011, debut lagu ini menduduki nomor #7 pada Irish Singles Chart, dan nomer #16 pada Canadian Hot 100. Di Inggris, debut lagu ini menduduki nomor #55 pada tanggal 7 Maret 2011, dan naik ke nomor #21 di minggu berikutnya. Di seluruh Eropa, lagu ini telah memetakan pada char utama dari Belgia (Flanders dan Wallonia), Denmark, Finlandia, Norwegia, Spanyol dan Belanda. Baca Selanjutnya ..
Kamis, 10 Maret 2011
Blow (Song of Ke$ha)
"Blow" merupakan sebuah lagu dari penyanyi dan penulis lagu asal Nashville, Tennessee, Amerika Ke$ha. Lagu ini merupakan single kedua yang diambil dari album EP pertamanya, Cannibal (2010), dan dirilis pada tanggal 8 Februari 2011. Lagu ini ditulis oleh Ke$ha bersama dengan Klas Ã…hlund, Lukasz Gottwald, Allan Grigg, Benjamin Levin dan Max Martin, dan di produksi oleh Dr. Luke, Max Martin, Benny Blanco dan Kool Kojak. Lagu ini dominan ke pop-elektro dan pop-dance, sedangkan liriknya menggambarkan pesan sederhana bahwa ia hanya ingin bersenang-senang.
Lagu ini awalnya dirilis secara eksklusif pada iTunes Store sebagai bagian dari promosi "Countdown to Cannibal", dan memasuki Billboard Hot 100 pada tanggal 4 Desember 2010, yang mencapai posisi #97. Setelah dirilis sebagai single, lagu-kembali masuk chart pada tanggal 12 Februari 2011 yang mencapai puncak baru di nomer #96.
Minggu berikutnya lagu ini melompat 30 posisi ke nomer #66, dan terus menerus naik chart yang akhirnya mencapai puncak nomer #7 pada tanggal 4 Maret 2011, dan terjual mencapai 164.000 copy digital. Lagu ini menduduki nomer #6 pada Billboards Digital Songs, dan pada Pop chart Billboard, lagu ini mencapai nomer #19.
Di Kanada, lagu ini memasuki Canadian Hot 100 pada tanggal 5 Februari 2011 pada nomer #100, dan di minggu berikutnya, lagu ini naik 31 posisi mencapai nomer #69. Pada minggu ketiga pada chart, lagu ini sekali lagi naik keposisi nomer #54. Di Selandia Baru, lagu ini masuk tangga lagu di posisi nomer #20, dan minggu berikutnya, lagu naik 9 posisi ke nomer #11. Dan pada minggu ketiga, lagu ini mencapai puncaknya di nomor #8.
Video musik lagu ini disutradarai oleh Chris Marrs Piliero dan dirilis pada tanggal 25 Februari 2011. Ke$ha menggaet aktor film TV "Dawson's Creek" (2003), James Van Der Beek, untuk tampil dalam video musik lagu ini. Video musik ini bertema unicorn. Di setiap adegan video musik beraliran pop-elektro ini, makhluk mitologi yang memiliki tanduk di dahi tersebut tak pernah absen menghiasi layar.
Awalnya, Ke$ha muncul duduk di sebelah dua unicorn untuk menuangkan sampanye dan memulai membicarakan bagaimana kalau ia terpilih menjadi anggota parlemen Uzbekistan, musik dimulai dan Ke$ha memandang seorang pria dari sebelah ruangan, pria tersebut adalah James yang menghadiri pesta koktil yang dipenuhi oleh orang-orang yang mengenakan topeng Unicorn. Sejak bertemu keduanya bermusuhan, akhirnya mereka sepakat untuk adu tembak dengan pistol laser yang mengeluarkan cahaya warna- warni seperti pelangi. Tembak- tembakan tersebut berlangsung seru, tak sedikit para tamu pesta yang tertembak. Akhirnya James tertembak, kemudian kepalanya dipasang di dinding dengan tulisan "James Van Der Dead". Baca Selanjutnya ..
Lagu ini awalnya dirilis secara eksklusif pada iTunes Store sebagai bagian dari promosi "Countdown to Cannibal", dan memasuki Billboard Hot 100 pada tanggal 4 Desember 2010, yang mencapai posisi #97. Setelah dirilis sebagai single, lagu-kembali masuk chart pada tanggal 12 Februari 2011 yang mencapai puncak baru di nomer #96.
Minggu berikutnya lagu ini melompat 30 posisi ke nomer #66, dan terus menerus naik chart yang akhirnya mencapai puncak nomer #7 pada tanggal 4 Maret 2011, dan terjual mencapai 164.000 copy digital. Lagu ini menduduki nomer #6 pada Billboards Digital Songs, dan pada Pop chart Billboard, lagu ini mencapai nomer #19.
Di Kanada, lagu ini memasuki Canadian Hot 100 pada tanggal 5 Februari 2011 pada nomer #100, dan di minggu berikutnya, lagu ini naik 31 posisi mencapai nomer #69. Pada minggu ketiga pada chart, lagu ini sekali lagi naik keposisi nomer #54. Di Selandia Baru, lagu ini masuk tangga lagu di posisi nomer #20, dan minggu berikutnya, lagu naik 9 posisi ke nomer #11. Dan pada minggu ketiga, lagu ini mencapai puncaknya di nomor #8.
Video musik lagu ini disutradarai oleh Chris Marrs Piliero dan dirilis pada tanggal 25 Februari 2011. Ke$ha menggaet aktor film TV "Dawson's Creek" (2003), James Van Der Beek, untuk tampil dalam video musik lagu ini. Video musik ini bertema unicorn. Di setiap adegan video musik beraliran pop-elektro ini, makhluk mitologi yang memiliki tanduk di dahi tersebut tak pernah absen menghiasi layar.
Awalnya, Ke$ha muncul duduk di sebelah dua unicorn untuk menuangkan sampanye dan memulai membicarakan bagaimana kalau ia terpilih menjadi anggota parlemen Uzbekistan, musik dimulai dan Ke$ha memandang seorang pria dari sebelah ruangan, pria tersebut adalah James yang menghadiri pesta koktil yang dipenuhi oleh orang-orang yang mengenakan topeng Unicorn. Sejak bertemu keduanya bermusuhan, akhirnya mereka sepakat untuk adu tembak dengan pistol laser yang mengeluarkan cahaya warna- warni seperti pelangi. Tembak- tembakan tersebut berlangsung seru, tak sedikit para tamu pesta yang tertembak. Akhirnya James tertembak, kemudian kepalanya dipasang di dinding dengan tulisan "James Van Der Dead". Baca Selanjutnya ..
Kamis, 03 Maret 2011
Rope (Song of Foo Fighters)
"Rope" merupakan lagu dari band rock asal Seattle Washington Amerika Foo Fighters. Band ini beranggotakan Dave Grohl (vocal dan gitar), Chris Shiflett (gitar dan backing vocal), Nate Mendel (bass), Taylor Hawkins (drum, perkusi, vocal) dan Pat Smear (gitar, backing vocal). Lagu ini merupakan singel pertama dari album studio ketujuh mereka Wasting Light yang dirilis pada tanggal 12 April mendatang. Lagu ini di produseri oleh Butch Vig dan diputar perdana di radio pada tanggal 23 Februari 2011. Lagu ini dirilis secara resmi pada tanggal 1 Maret 2011 dibawah naungan label Roswell/ RCA Records. Lagu ini tersedia dalam bentuk digital yang bisa dibeli di iTunes mulai tanggal 1 Maret 2011 dan hanya kedua dalam sejarah untuk debut Top Rock Songs chart, setelah single "The Catalyst" dari Linkin Park pada tahun 2010. Penggarapan lagu ini dilakukan di garasi rumah Dave bersama produser musik Butch Vig (produser single Nirvana, "Nevermind"). Lagu ini memasuki UK Singles chart pada pertengahan minggu di nomor #14, dan pada pekan tanggal 5 Februari 2011 lagu ini menduduki puncak nomer #1 pada Billboard Rock Song chart.
Secara musikalitas, lagu ini memang tidak begitu memiliki banyak perbedaan dengan beberapa single milik Foo Fighters kebanyakan. Teriakan sang vokalis yang khas memang memberikan nilai lebih single ini. Untuk music videonya sendiri, Foo Fighters simple hanya berada dalam satu ruangan putih dimana pada intronya dengan nuansa kerlap-kerlip lampu ruangan dan diisi semua personil Foo Fighters. Tetapi ada sesuatu yang menarik ketika menikmati menit 2.50 ke atas permainan drum di sertai perkusi, berlanjut dengan permainan semua instrumen musik semakin memantapkan band sebagai band alternative yang tidak perlu diragukan lagi secara musikalitas.
Liriknya sendiri menceritakan, tentang dimana sang vokalis meminta tali supaya tidak kabur/lepas dan berpegangan pada rekannya, “Give me some rope I’m coming loose, I’m hanging on you, give me some rope I’m coming loose, I’m pulling for you now” Sebagai awal comeback, lagu ini menjadi single yang mungkin bisa dikatakan tidak istimewa, namun dapat mengobati kerinduan penggemarnya dengan musik-musiknya Foo Fighters yang memang sempat vakum selama 2 tahun. Baca Selanjutnya ..
Secara musikalitas, lagu ini memang tidak begitu memiliki banyak perbedaan dengan beberapa single milik Foo Fighters kebanyakan. Teriakan sang vokalis yang khas memang memberikan nilai lebih single ini. Untuk music videonya sendiri, Foo Fighters simple hanya berada dalam satu ruangan putih dimana pada intronya dengan nuansa kerlap-kerlip lampu ruangan dan diisi semua personil Foo Fighters. Tetapi ada sesuatu yang menarik ketika menikmati menit 2.50 ke atas permainan drum di sertai perkusi, berlanjut dengan permainan semua instrumen musik semakin memantapkan band sebagai band alternative yang tidak perlu diragukan lagi secara musikalitas.
Liriknya sendiri menceritakan, tentang dimana sang vokalis meminta tali supaya tidak kabur/lepas dan berpegangan pada rekannya, “Give me some rope I’m coming loose, I’m hanging on you, give me some rope I’m coming loose, I’m pulling for you now” Sebagai awal comeback, lagu ini menjadi single yang mungkin bisa dikatakan tidak istimewa, namun dapat mengobati kerinduan penggemarnya dengan musik-musiknya Foo Fighters yang memang sempat vakum selama 2 tahun. Baca Selanjutnya ..
On the Floor (Song of Jennifer Lopez)
"On the Floor" merupakan sebuah lagu dari penyanyi Amerika Jennifer Lopez, yang diambil dari studio album ketujuh, Love? (2011). Lagu ini merupakan debut Lopez yang dirilis dengan The Island Def Jam Music Group, setelah kemitraannya dengan Epic Records berakhir sepuluh tahun lalu. Lagu ini dirilis oleh Island Records untuk digital download dari tanggal 1 Februari 2011. Lagu ini merupakan single pertama Lopez yang diputar di Kanada dan Amerika Serikat semenjak lagu "Do It Well" di tahun 2007. Setelah dirilis, lagu ini telah menjadi single Lopez paling sukses dalam delapan tahun terakhir.
Menurut Gerrick D. Kennedy dari Los Angeles Times, "Single ini bercerita tentang harapan untuk menjadi apa yang kamu inginkan, dan menyiratkan pesan untuk tampil santai dan bersenang-senang. Tak ada penjelasan lain selain itu". Durasi versi utuh lagu ini waktu belum selesai sempat bocor di internet, dan Lopez menkonfirmasikan judul single dengan nama "On the Floor" pada acara Golden Globe, sebelum lagu ini diputar pertama kali pada tanggal 18 Januari 2011 pada acara radio On Air with Ryan Seacrest, dan di hari berikutnya untuk di putar diseluruh dunia. Setelah ditayangkan secara live pada acara radio tersebut, versi resmi bersama dengan cover single lagu ini di upload ke situs Ryanseacrest.com. Editor situs Sadao Turner, mengungkapkan bahwa master akhir lagu ini berbeda dengan versi yang sempat bocor sebelumnya.
Lagu ini memulai debutnya di Inggris pada tanggal 28 Januari 2010 ketika dinyanyikan oleh DJ Scott Mills pada acara radio, Ready for the Weekend.
Lagu yang ia nyanyikan bersama Pitbull ini merupakan perpaduan musik elektronik dan unsur rap. Penggarapan musiknya ditangani RedOne yang juga pernah memproduseri single Lady GaGa, Poker Face dan Bad Romance. Lagu ini merupakan sampel lagu dari kelompok asal Perancis, Kaoma, di tahun 1989 yang berjudul "Lambada". Lagu ini ditulis oleh Bilal Hajji, Kinda Hamid, Gonzalo G. Hermosa, Ulises G. Hermosa, Achraf Janussi, Armando C. Perez, dan Geraldo Sandell. Lagu ini merupakan yang keduanya Lopez dan Pitbull berkolaborasi setelah lagu yang dijadikan single promosi album ini di tahun 2009, "Fresh Out Oven". Menurut Idolator dan Gerrick Kennedy dari Los Angeles Times, lagu ini adalah reminicent dari single hit millenium Lopez, "Waiting for Tonight" di tahun 1999. Bill Lamb dari About.com membandingkan lagu ini dengan debut single Lopez di tahun 1999, "If You Had My Love".
Pada pekan chart yang berakhir tanggal 12 Februari 2011, "On the Floor" membuat debut chart resmi di Kanada. Dimulai menduduki nomor #86 pada Canadian Hot 100. Single ini juga memasuki debutnya pada Slovakia Airplay Chart di nomor #16, dan sejak itu single ini menjadi top 5 hit, dan memasuki pada Czech Airplay Chart di nomor #74. Di pekan kedua, lagu ini naik ke nomor #79 di Kanada. Di Belgia, single ini membuat debutnya di top 40 pada Ultratip Charts. Dimulai di nomor #33 pada Wallonia chart dan di nomer #39 pada Flanders chart. Di Australia, debut lagu ini menduduki nomor #10, menjadi yang pertama bagi Lopez untuk menduduki top 10 single di negara itu sejak single-nya di tahun 2005 "Get Right", dan untuk Pitbull, ini adalah kedua kalinya berturut-turut menduduki pada top 10 single di Australia setelah lagunya "Hey Baby (Drop It to the Floor)" bersama T-Pain di tahun 2010. Saat dirilis di seluruh dunia (tidak termasuk di Inggris), "On the Floor" membuat debutnya di beberapa top 5 hit, termasuk di Finlandia dan nomor #4 di Spanyol. Tiga minggu kemudian, lagu ini diputar pertama di Kanada, dan single ini mengalami peningkatan popularitas pada waktu dirilis. Di Amerika Serikat, single ini masuk pada Hot Dance Club Songs, dan menduduki debutnya pada nomor #26. Single ini juga memasuki debutnya di US Pop Songs chart di nomor #4, dan menandai pertamanya Lopez pada chart tersebut sejak tahun 2007. Debut lagu ini menduduki pada Billboard Hot 100 chart di nomor #9. Lagu ini dirilis untuk di-download hampir satu bulan setelah diluncurkan ke YouTube dan stasiun radio. Penjualan di minggu pertama mencapai 170.000 unduhan, dan menduduki nomor #3 pada Hot Digital Songs chart. Single ini juga menduduki nomor #15 pada Hot Dance Club Songs chart.
Video musik untuk lagu ini difilmkan selama akhir pekan 22/23 Januari 2011 bersama Taj Stansberry sebagai sutradara dan Frank Gatson menjabat sebagai koreografer. Video ini dirilis pada tanggal 3 Maret 2011, dan akan menampilkan sejumlah penari berbakat dan berpenampilan unik untuk menari bersama Lopez.
Terkait dengan peluncuran video terbarunya ini, dalam acara On Air with Ryan seacreast, Kamis, 24 Februari, Lopez meminta para penggemarnya untuk memilih akhir video "On the Floor" tersebut dari dua alternatif yang ditawarkan pada website resmi American Idol. Keseluruhan video dengan akhir yang telah dipilih penggemar ditayangkan pertama kali di American Idol episode 3 Maret. Lopez mengatakan dalam sebuah wawancara pada acara On Air with Ryan Seacrest, bahwa dia akan memutar video ini secara perdana di acara American Idol.
Sutradara Taj Stansberry mengatakan pada MTV, "Ini merupakan video yang menampilkan sebuah pesta underground (cenderung tertutup dan ilegal) yang sangat hebat". Konsep underground yang dimaksud Taj kemudian dijelaskan oleh Frank Gaston Jr., menurut Frank, video musik itu akan menampilkan sebuah pesta yang hebat. Nantinya, Lopez akan menghidupkan suasana pesta dan membuat semua orang bersenang-senang. Dalam video musik ini, Lopez berperan sebagai sosok pemilik sebuah klub malam. Meski memamerkan sisi anggun sekaligus sensual, Lopez juga dengan percaya diri ikut tampil di lantai dasar demi menghibur para tamu. Baca Selanjutnya ..
Menurut Gerrick D. Kennedy dari Los Angeles Times, "Single ini bercerita tentang harapan untuk menjadi apa yang kamu inginkan, dan menyiratkan pesan untuk tampil santai dan bersenang-senang. Tak ada penjelasan lain selain itu". Durasi versi utuh lagu ini waktu belum selesai sempat bocor di internet, dan Lopez menkonfirmasikan judul single dengan nama "On the Floor" pada acara Golden Globe, sebelum lagu ini diputar pertama kali pada tanggal 18 Januari 2011 pada acara radio On Air with Ryan Seacrest, dan di hari berikutnya untuk di putar diseluruh dunia. Setelah ditayangkan secara live pada acara radio tersebut, versi resmi bersama dengan cover single lagu ini di upload ke situs Ryanseacrest.com. Editor situs Sadao Turner, mengungkapkan bahwa master akhir lagu ini berbeda dengan versi yang sempat bocor sebelumnya.
Lagu ini memulai debutnya di Inggris pada tanggal 28 Januari 2010 ketika dinyanyikan oleh DJ Scott Mills pada acara radio, Ready for the Weekend.
Lagu yang ia nyanyikan bersama Pitbull ini merupakan perpaduan musik elektronik dan unsur rap. Penggarapan musiknya ditangani RedOne yang juga pernah memproduseri single Lady GaGa, Poker Face dan Bad Romance. Lagu ini merupakan sampel lagu dari kelompok asal Perancis, Kaoma, di tahun 1989 yang berjudul "Lambada". Lagu ini ditulis oleh Bilal Hajji, Kinda Hamid, Gonzalo G. Hermosa, Ulises G. Hermosa, Achraf Janussi, Armando C. Perez, dan Geraldo Sandell. Lagu ini merupakan yang keduanya Lopez dan Pitbull berkolaborasi setelah lagu yang dijadikan single promosi album ini di tahun 2009, "Fresh Out Oven". Menurut Idolator dan Gerrick Kennedy dari Los Angeles Times, lagu ini adalah reminicent dari single hit millenium Lopez, "Waiting for Tonight" di tahun 1999. Bill Lamb dari About.com membandingkan lagu ini dengan debut single Lopez di tahun 1999, "If You Had My Love".
Pada pekan chart yang berakhir tanggal 12 Februari 2011, "On the Floor" membuat debut chart resmi di Kanada. Dimulai menduduki nomor #86 pada Canadian Hot 100. Single ini juga memasuki debutnya pada Slovakia Airplay Chart di nomor #16, dan sejak itu single ini menjadi top 5 hit, dan memasuki pada Czech Airplay Chart di nomor #74. Di pekan kedua, lagu ini naik ke nomor #79 di Kanada. Di Belgia, single ini membuat debutnya di top 40 pada Ultratip Charts. Dimulai di nomor #33 pada Wallonia chart dan di nomer #39 pada Flanders chart. Di Australia, debut lagu ini menduduki nomor #10, menjadi yang pertama bagi Lopez untuk menduduki top 10 single di negara itu sejak single-nya di tahun 2005 "Get Right", dan untuk Pitbull, ini adalah kedua kalinya berturut-turut menduduki pada top 10 single di Australia setelah lagunya "Hey Baby (Drop It to the Floor)" bersama T-Pain di tahun 2010. Saat dirilis di seluruh dunia (tidak termasuk di Inggris), "On the Floor" membuat debutnya di beberapa top 5 hit, termasuk di Finlandia dan nomor #4 di Spanyol. Tiga minggu kemudian, lagu ini diputar pertama di Kanada, dan single ini mengalami peningkatan popularitas pada waktu dirilis. Di Amerika Serikat, single ini masuk pada Hot Dance Club Songs, dan menduduki debutnya pada nomor #26. Single ini juga memasuki debutnya di US Pop Songs chart di nomor #4, dan menandai pertamanya Lopez pada chart tersebut sejak tahun 2007. Debut lagu ini menduduki pada Billboard Hot 100 chart di nomor #9. Lagu ini dirilis untuk di-download hampir satu bulan setelah diluncurkan ke YouTube dan stasiun radio. Penjualan di minggu pertama mencapai 170.000 unduhan, dan menduduki nomor #3 pada Hot Digital Songs chart. Single ini juga menduduki nomor #15 pada Hot Dance Club Songs chart.
Video musik untuk lagu ini difilmkan selama akhir pekan 22/23 Januari 2011 bersama Taj Stansberry sebagai sutradara dan Frank Gatson menjabat sebagai koreografer. Video ini dirilis pada tanggal 3 Maret 2011, dan akan menampilkan sejumlah penari berbakat dan berpenampilan unik untuk menari bersama Lopez.
Terkait dengan peluncuran video terbarunya ini, dalam acara On Air with Ryan seacreast, Kamis, 24 Februari, Lopez meminta para penggemarnya untuk memilih akhir video "On the Floor" tersebut dari dua alternatif yang ditawarkan pada website resmi American Idol. Keseluruhan video dengan akhir yang telah dipilih penggemar ditayangkan pertama kali di American Idol episode 3 Maret. Lopez mengatakan dalam sebuah wawancara pada acara On Air with Ryan Seacrest, bahwa dia akan memutar video ini secara perdana di acara American Idol.
Sutradara Taj Stansberry mengatakan pada MTV, "Ini merupakan video yang menampilkan sebuah pesta underground (cenderung tertutup dan ilegal) yang sangat hebat". Konsep underground yang dimaksud Taj kemudian dijelaskan oleh Frank Gaston Jr., menurut Frank, video musik itu akan menampilkan sebuah pesta yang hebat. Nantinya, Lopez akan menghidupkan suasana pesta dan membuat semua orang bersenang-senang. Dalam video musik ini, Lopez berperan sebagai sosok pemilik sebuah klub malam. Meski memamerkan sisi anggun sekaligus sensual, Lopez juga dengan percaya diri ikut tampil di lantai dasar demi menghibur para tamu. Baca Selanjutnya ..
E.T. (Song of Katy Perry)
"ET" merupakan sebuah lagu dari penyanyi dari Amerika Katy Perry, yang diambil dari album studio ketiganya, Teenage Dream di tahun 2010. Lagu ini dirilis sebagai single promosi dari album ketiganya itu pada tanggal 17 Agustus 2010, kemudian diumumkan sebagai single keempat dari album dan dirilis pada tanggal 11 Februari 2011.
Setelah perilisan album Teenage Dream, lagu ini dirilis sebagai single ketiga dan terakhir dari single promosi pada tanggal 17 Agustus 2010. Dalam cerita sampul di majalah Billboard, terungkap bahwa lagu ini awalnya ditujukan untuk grup hip hop Amerika Three 6 Mafia. Pada bulan Desember 2010, Perry meminta penggemarnya untuk menyatakan pendapat mereka untuk single dari album ini berikutnya melalui akun Twitter-nya. Spekulasi muncul bahwa lagu "Peacock" yang akan menjadi single berikutnya, tapi akhirnya lagu "E.T." yang diumumkan sebagai single rekaman keempatnya melalui Twitternya tersebut. Lewat lagu ini, Perry berkolaborasi bersama rapper Kanye West, dan dirilis pada tanggal 11 Februari 2011.
Lagu ini berdurasi 3:26 menit, dan lagu ini adalah beraliran musik elektronik, pop dan balada hip hop dengan unsur-unsur musik pop untuk kalangan remaja. Lagu ini ditulis oleh Perry, Dr. Luke, Max Martin, dan Ammo, dan diproduksi oleh ketiga orang terakhir tersebut. Menurut Ann Powers dari Los Angeles Times, lagu ini membawa pengaruh dari penyanyi Barbados Rihanna, Perry mengungkapkan kalau single beraliran musik dance ini mengangkat tema kisah cinta dengan orang asing. "Lagu ini bercerita tentang rasa jatuh cinta pada orang asing nun jauh disana bahkan lebih jauh dari Inggris".
Musik video untuk lagu ini akan disutradarai oleh Floria Sigismondi, dan Perry berani tampil beda. Untuk single terbarunya yang berjudul E.T. ini, Perry rela menjadi seorang alien!. Penyanyi ini sebenarnya tampil solo dalam lagu E.T., namun memutuskan untuk menambahkan suara Kanye West dalam versi radionya. Dan bukan hanya dalam versi radio lagu ini, namun Perry juga secara ekslusif mengundang West untuk tampil bersamanya dalam video klipnya.
"ET adalah sebuah metafora tentang menemukan seseorang yang hanya jelas bukan dari dunia ini karena bagaimana mungkin mereka mencintai saya seperti ini Meskipun itu metafora, saya sangat tertarik dalam segala hal futuristik,?" Katanya Perry. "Maksudku, aku mengeluh setiap hari Hoverport ini masih belum ditemukan Saya pikir ini benar-benar konyol.! Aku melihat ke langit dan bintang-bintang dan aku merasa ada begitu banyak di luar sana."
Pada tanggal 31 Maret 2011, MTV menayangkan debut video musik ini beserta segmen wawancara langsung antara MTV First bersama Katy. Dalam peluncuran video klip yang bertema futuristik itu, Katy tampil bersama Kanye West. Katy yang penampilannya dibuat menyerupai putri alien akan melayang dan berputar di dunia luar angkasa. Riasan di wajahnya sangat cerah dan di bola matanya terpasang lensa kontak yang mirip mata kucing. Di bagian lain dalam video itu, Katy seolah menjelajahi daerah terpencil dengan menggunakan kostum berbeda. Ia berjalan diantara barang rongsokan dan mendapati adanya sebuah robot yang rusak. Katy mengaku sangat senang, karena ia yakin bahwa video musik hasil arahan Sigismondi ini akan terlihat menarik.
Katy Perry Anggap Kanye West Rapper Terhebat Usai Kolaborasi di 'E.T.' "Saya selalu merasa kalau saya ingin agar seseorang bisa menampilkan dimensi lain dalam lagu itu," kata Katy pada MTV. "Dan rasanya bagi saya, Kanye-lah yang bisa mewujudkan hal itu karena dia adalah salah satu rapper terhebat di generasi kami. Dia seorang yang selalu memotivasi dirinya untuk maju dan saya sangat mengagumi hal itu." Kekaguman tersebut nampaknya juga menjadi inspirasi Katy untuk mempertimbangkan rencana kerjasama berikutnya. Istri Russell Brand itu tak menampik kalau ia berharap agar Kanye bisa memproduseri lagunya suatu saat nanti.
Lagu memetakan di nomor #42 pada Billboard Hot 100 setelah dirilis sebagai single promosi, terjual mencapai 64.000 copy digital. Pada minggu yang sama, lagu ini memulai debutnya di Canadian Hot 100 di nomor #13. Di Australia, debut lagu ini menduduki nomor #12 dan memuncak pada nomor #5 selama dua minggu yang di mulai tanggal 6 Februari 2011. Sejak itu, lagu ini telah disertifikasi platinum oleh Asosiasi Industri Rekaman di Australia untuk penjualan mencapai 70.000 copy. Satu minggu setelah memulai debutnya di nomor 17, lagu ini menduduki puncaknya di New Zealand Singles Chart pada tanggal 31 Januari 2011, dan telah disertifikasi Gold oleh Asosiasi Industri Rekaman di Selandia Baru. Pada tanggal 26 Februari 2011, lagu ini masuk pada Billboard Hot Dance Club Songs chart di nomor #36, dan telah memuncak di nomor #14. Dan memasuki debutnya pada nomor #33 di Dutch Top 40. Pada tanggal 5 Maret 2011, setelah merilis single yang menampilkan West, lagu ini kembali memasuki pada Billboard Hot 100, di nomor #28 dengan penjualan mencapai 110.000 copy di minggu pertama, dan di Canadian Hot 100 di nomor #18. Minggu berikutnya, lagu ini terjual mencapai 170.000 copy di AS, meningkat 41% dari penjualan sebelumnya disana, dan pindah ke nomor #8. Lagu ini juga memuncak di nomor #31 pada Billboard Pop Songs chart, serta nomor #10 pada Canadian Hot 100. Single ini juga telah melakukan debutnya di Irlandia di nomor 34, di Australia di nomor 53, dan di Belgia di nomor 40 (Wallonia) dan 48 (Flanders). Baca Selanjutnya ..
Setelah perilisan album Teenage Dream, lagu ini dirilis sebagai single ketiga dan terakhir dari single promosi pada tanggal 17 Agustus 2010. Dalam cerita sampul di majalah Billboard, terungkap bahwa lagu ini awalnya ditujukan untuk grup hip hop Amerika Three 6 Mafia. Pada bulan Desember 2010, Perry meminta penggemarnya untuk menyatakan pendapat mereka untuk single dari album ini berikutnya melalui akun Twitter-nya. Spekulasi muncul bahwa lagu "Peacock" yang akan menjadi single berikutnya, tapi akhirnya lagu "E.T." yang diumumkan sebagai single rekaman keempatnya melalui Twitternya tersebut. Lewat lagu ini, Perry berkolaborasi bersama rapper Kanye West, dan dirilis pada tanggal 11 Februari 2011.
Lagu ini berdurasi 3:26 menit, dan lagu ini adalah beraliran musik elektronik, pop dan balada hip hop dengan unsur-unsur musik pop untuk kalangan remaja. Lagu ini ditulis oleh Perry, Dr. Luke, Max Martin, dan Ammo, dan diproduksi oleh ketiga orang terakhir tersebut. Menurut Ann Powers dari Los Angeles Times, lagu ini membawa pengaruh dari penyanyi Barbados Rihanna, Perry mengungkapkan kalau single beraliran musik dance ini mengangkat tema kisah cinta dengan orang asing. "Lagu ini bercerita tentang rasa jatuh cinta pada orang asing nun jauh disana bahkan lebih jauh dari Inggris".
Musik video untuk lagu ini akan disutradarai oleh Floria Sigismondi, dan Perry berani tampil beda. Untuk single terbarunya yang berjudul E.T. ini, Perry rela menjadi seorang alien!. Penyanyi ini sebenarnya tampil solo dalam lagu E.T., namun memutuskan untuk menambahkan suara Kanye West dalam versi radionya. Dan bukan hanya dalam versi radio lagu ini, namun Perry juga secara ekslusif mengundang West untuk tampil bersamanya dalam video klipnya.
"ET adalah sebuah metafora tentang menemukan seseorang yang hanya jelas bukan dari dunia ini karena bagaimana mungkin mereka mencintai saya seperti ini Meskipun itu metafora, saya sangat tertarik dalam segala hal futuristik,?" Katanya Perry. "Maksudku, aku mengeluh setiap hari Hoverport ini masih belum ditemukan Saya pikir ini benar-benar konyol.! Aku melihat ke langit dan bintang-bintang dan aku merasa ada begitu banyak di luar sana."
Pada tanggal 31 Maret 2011, MTV menayangkan debut video musik ini beserta segmen wawancara langsung antara MTV First bersama Katy. Dalam peluncuran video klip yang bertema futuristik itu, Katy tampil bersama Kanye West. Katy yang penampilannya dibuat menyerupai putri alien akan melayang dan berputar di dunia luar angkasa. Riasan di wajahnya sangat cerah dan di bola matanya terpasang lensa kontak yang mirip mata kucing. Di bagian lain dalam video itu, Katy seolah menjelajahi daerah terpencil dengan menggunakan kostum berbeda. Ia berjalan diantara barang rongsokan dan mendapati adanya sebuah robot yang rusak. Katy mengaku sangat senang, karena ia yakin bahwa video musik hasil arahan Sigismondi ini akan terlihat menarik.
Katy Perry Anggap Kanye West Rapper Terhebat Usai Kolaborasi di 'E.T.' "Saya selalu merasa kalau saya ingin agar seseorang bisa menampilkan dimensi lain dalam lagu itu," kata Katy pada MTV. "Dan rasanya bagi saya, Kanye-lah yang bisa mewujudkan hal itu karena dia adalah salah satu rapper terhebat di generasi kami. Dia seorang yang selalu memotivasi dirinya untuk maju dan saya sangat mengagumi hal itu." Kekaguman tersebut nampaknya juga menjadi inspirasi Katy untuk mempertimbangkan rencana kerjasama berikutnya. Istri Russell Brand itu tak menampik kalau ia berharap agar Kanye bisa memproduseri lagunya suatu saat nanti.
Lagu memetakan di nomor #42 pada Billboard Hot 100 setelah dirilis sebagai single promosi, terjual mencapai 64.000 copy digital. Pada minggu yang sama, lagu ini memulai debutnya di Canadian Hot 100 di nomor #13. Di Australia, debut lagu ini menduduki nomor #12 dan memuncak pada nomor #5 selama dua minggu yang di mulai tanggal 6 Februari 2011. Sejak itu, lagu ini telah disertifikasi platinum oleh Asosiasi Industri Rekaman di Australia untuk penjualan mencapai 70.000 copy. Satu minggu setelah memulai debutnya di nomor 17, lagu ini menduduki puncaknya di New Zealand Singles Chart pada tanggal 31 Januari 2011, dan telah disertifikasi Gold oleh Asosiasi Industri Rekaman di Selandia Baru. Pada tanggal 26 Februari 2011, lagu ini masuk pada Billboard Hot Dance Club Songs chart di nomor #36, dan telah memuncak di nomor #14. Dan memasuki debutnya pada nomor #33 di Dutch Top 40. Pada tanggal 5 Maret 2011, setelah merilis single yang menampilkan West, lagu ini kembali memasuki pada Billboard Hot 100, di nomor #28 dengan penjualan mencapai 110.000 copy di minggu pertama, dan di Canadian Hot 100 di nomor #18. Minggu berikutnya, lagu ini terjual mencapai 170.000 copy di AS, meningkat 41% dari penjualan sebelumnya disana, dan pindah ke nomor #8. Lagu ini juga memuncak di nomor #31 pada Billboard Pop Songs chart, serta nomor #10 pada Canadian Hot 100. Single ini juga telah melakukan debutnya di Irlandia di nomor 34, di Australia di nomor 53, dan di Belgia di nomor 40 (Wallonia) dan 48 (Flanders). Baca Selanjutnya ..
Langganan:
Postingan (Atom)