Lagu ini tercipta dari bagian instrumen string biola dengan background musik perkusi. Coldplay menyanyikan lagu ini pada beberapa lagu yang dinyanyikan live di serial televisi The Simpsons pada episode "Million Dollar Maybe".
Lagu ini dirilis pada tanggal 12 Juni 2008 sebagai single kedua dari album, lagu ini memulai debutnya di posisi puncak pada UK Singles Chart dan Billboard Hot 100, menjadikan pertama band pada nomer satu untuk single ini. Lagu ini memenangkan Grammy Award untuk kategori Song of the Year di Grammy Awards ke-51 di tahun 2009. Lagu ini menjadi lagu keenam dalam sejarah digital untuk mencapai 4 juta unduhan berbayar.
Latar belakang
Versi bahasa Spanyol dari judul "Viva la Vida", diambil dari nama sebuah lukisan Meksiko abad ke-20 oleh seniman Frida Kahlo. Judul ini diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "Long live life".
Komposisi lagu
Lirik untuk lagu "Viva la Vida" berisi dari beberapa sumber alkitab. Sebagai contoh, lirik "pillars of sand" adalah sumber pada kitab parables of Jesus yang muncul dalam kitab Perjanjian Baru yang diberikan Yesus tentang orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir, dan orang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu, sementara lirik "pillars of salt" adalah sumber dari istri Lot (orang dalam Kitab itu yang berubah menjadi tiang garam karena gagal mengindahkan perintah malaikat dalam pembebasan kota Sodom). Lirik "I know Saint Peter won't call my name" mengacu pada tradisi populer St. Peter sebagai penjaga pintu surga. Ia sering digambarkan sebagai pemegang kunci dari Kingdom of Heaven. Ia juga sering digambarkan dengan kitab kehidupan tentang nama-nama orang-orang yang telah percaya pada Yesus Kristus sebagai penyampai 20 wahyu. Lirik "... my head upon a silver plate" mengacu pada peristiwa pemenggalan pembaptis St Yohanes ketika Salome menuntut kepalanya disampaikan diatas piring.
Lagu ini telah mengilhami banyak perdebatan tentang maknanya. Orang telah mengklaim bahwa lagu ini mungkin tentang berbagai subjek, seperti Revolusi Perancis. Anggota Band sendiri tidak menguatkan salah satu klaim itu, dan hanya menyebut raja dan revolusioner secara umum, dari pada untuk raja tertentu.
Ketika ditanya tentang lagu ini, bass gitaris Guy Berryman mengatakan: "Ini cerita tentang seorang raja yang kehilangan kerajaannya, dan semua karya seni album ini didasari pada gagasan revolusioner dan gerilyawan."
Berbeda dengan pengaturan khas lagu Coldplay, di mana baik piano atau gitar adalah instrumen yang ditonjolkan, sebagian besar terdiri dari permainan string section riff pada lagu, dengan drum yang mantap, perkusi, bass pada gitar, dan vokal Martin yang ada batasannya untuk penggunaan gitar listrik dalam lagu. Semua string diatur dan dikerjakan oleh pemain biola Davide Rossi, yang juga salah satu kolaborator utama album. Permainan string Rossi merupakan kekuatan utama di seluruh lagu, dengan loop awal yang kuat yang mendukung vokal Martin, sampai paduan suara di mana kekuatan simfoni orkestra mengambil penuh pada lagu.
Walaupun Coldplay secara luas diberi label sebagai "band alternatif rock", komposisi klasik dari lagu "Viva la Vida" telah menyebabkan lagu ini dicap sebagai "baroque pop" dan "chamber pop".
Perilisan dan promosi lagu
Lagu "Viva la Vida" awalnya dirilis hanya untuk pre-order untuk iTunes Store dari album Viva la Vida or Death and All His Friends pada 7 Mei 2008, sementara versi lagu "new edit" termasuk pengecualian bagi UK Singles Chart. Lagu ini dirilis sebagai satu-satunya single download pada tanggal 25 Mei 2008, dan sebagai fisik CD single di Eropa pada tanggal 29 Juli 2008 bertepatan dengan perilisan video musik single "Viva la Vida" untuk didownload internet, menjadikan penjualan lagu terbaik di iTunes pada tahun 2008. Dari tanggal 24 Desember 2008 sampai 5 Januari 2009, sebuah lagu remix resmi yang diberi judul "Thin White Duke Mix", dirilis secara gratis untuk hadiah Natal melalui situs web band.
Lagu ini sebagai bagian dari iklan iPod + iTunes untuk Apple Inc.. Coldplay menyanyikan lagu secara live pertama kalinya pada MTV Movie Awards 2008.
Sejak itu, lagu ini membuat penampilan diberbagai iklan media, termasuk menjadi fitur lagu di seluruh episode serial televisi A Person of Interest" dari drama Paranormal, lagu ini juga diputar di radio dalam episode We're Not in Kansas Anymore dari drama remaja 90210, dan digunakan sebagai lagu untuk industri radio di Morning in America oleh Bill Bennett talk show, dan lagu ini digunakan untuk soundtrack opera Brasil A Favorita yang membantu membuat lagu "Viva la Vida" ini naik tangga lagu di Brasil. Lagu "Viva la Vida" merupakan musik untuk Birmingham City Football Club selama musim 2009-2010, namun dengan cepat menurun setelah respon negatif oleh para supporter. Pada tahun 2009, Solange Knowles mencover lagu ini, dan Lady GaGa juga pernah mencover lagu ini untuk BBC Radio 1. Sebuah versi lagu live muncul di album live Coldplay, LeftRightLeftRightLeft (2009). Pet Shop Boys juga menyanyikan lagu ini secara live pada Pandemonium Tour mereka di tahun 2009 dan dimunculkan di "Christmas EP" mereka. Lagu "Viva la Vida" juga digunakan dalam episode dari The Simpsons.
Chart performance
"Viva la Vida" telah menjadi single chart tertinggi bagi band. Dipicu oleh penjualan digital yang tinggi, lagu memuncak di tempat teratas pada U.S. Billboard Hot 100, menjadikan pertamanya band menjadikan single ini nomer satu di AS dan keduanya mereka pada top 10 pada Hot 100. Ini adalah lagu dari kelompok Inggris untuk mencapai nomor satu di Billboard Hot 100 sejak lagu "Wannabe" dari Spice Girls pada tahun 1996, dan merupakan lagu pertama dari sebuah band rock Inggris pada top chart sejak lagu "Can't Help Falling in Love" dari UB40 di tahun 1993. Meskipun lagu ini berhasil dalam penjualan digital, setelah dirilis, kemudian menjadi charting tertinggi dari single band pada radio Amerika, menjadi pertama pada top 10 hit di Hot 100 Airplay yang memuncak di nomor delapan. Lagu ini juga menjadi pertamanya single di nomer satu bagi band pada Billboard Modern Rock Tracks chart. "Viva la Vida" juga menjadi lagu pertamanya untuk top kedua pada Hot 100 dan Modern Rock chart sejak lagu "How You Remind Me" dari Nickelback pada tahun 2001 dan 2002. Pada Billboard Hot Adult Top 40 Tracks, lagu ini menjadi pertamanya di nomor satu bagi band, serta single pertama pada lebel Capitol Records untuk pernah menjadi top chart.
Single telah mendapatkan triple platinum oleh Recording Industry Association of America. Lagu ini juga menjadi salah satu lagu dari enam lagu yang mencapai penjualan 4 juta unduan digital berbayar. Pada Agustus 2010, band telah menjual 4.588.000 copy di Amerika Serikat.
Single ini juga sukses di Inggris. Meskipun lagu telah didiskualifikasi dari chart Inggris karena awalnya tersedia hanya dengan pre-ordering untuk album pada iTunes, menjadi layak bagi chart setelah album ini dirilis. Lagu "Viva la Vida" menjadi hit nomor satu di UK Singles Chart, menjadikan band pertama mencapai topping chart untuk single ini di Inggris. Lagu ini tetap menjadi top 40 terbaik pada awal tahun 2009, dan pada tanggal 15 Maret 2009 lagu ini turun ke nomor 34.
Di Kanada, single ini membuat "Hot Shot Debut" di nomor #4 pada Canadian Hot 100, sehingga menjadi debut tertinggi band di sana dan juga charting tertinggi single band di Australia, di mana lagu ini mencapai nomor 2.
Di Spanyol, single memuncak di nomer #2 dan mencapai status Double Platinum karena terjual mencapai 80.000 copy. Lagu ini juga diputar sangat kuat di stasiun radio Spanyol.
Penggunaan pada olahraga
Selama musim 2008/2009, klub sepak bola Jerman, Hamburger SV menggunakan lagu "Viva la Vida" sebagai lagu perayaan gol mereka.
Lagu ini juga menjadi lagu kebangsaan klub sepak bola Barcelona FC selama musim 2008-2009. Ternyata tahun tersebut menjadi musim keberhasilan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2009, ketika mereka memenangkan semua enam kompetisi, Coldplay terlibat didalamnya. Lagu ini dipilih oleh manajer dari klub, Josep Guardiola, karena dirinya juga penggemar Coldplay dan untuk membantu memotivasi dan mendorong timnya. Lagu ini sering dinyanyikan di Camp Nou sebelum memulai pertandingan di Barcelona. Lagu ini juga digunakan pada final pada Mens Wimbledon tahun 2008 setelah Roger Federer dipukuli oleh Rafael Nadal.
Tim New York Rangers pada liga nasional olahraga hockey juga menyanyikan lagu "Viva la Vida" di Madison Square Garden setelah kemenangan mereka.
Tuduhan plagiat
Coldplay pertama kali dituduh plagiat dari lagu "The Songs I Didn't Write" oleh band Amerika Creaky Boards, untuk melodi dari "Viva la Vida". anggota band Creaky Boards Andrew Hoepfner mengklaim bahwa Martin telah mendengar mereka menyanyikan lagu pada live show pada Oktober 2007. Band juga merilis video klip, di mana ia membandingkan bagian-bagian dari kedua lagu itu. Coldplay membantah klaim itu. Di samping itu, Coldplay telah mencatat demo versi dari lagu "Viva Vida la" pada Maret 2007, jauh sebelum Creaky Boards menyanyikan lagunya pada live show tersebut. Creaky Boards kemudian mencabut tuduhan dan menduga bahwa kedua lagu itu mungkin telah terinspirasi oleh video game The Legend of Zelda.
Pada tanggal 4 Desember 2008, gitaris Amerika Joe Satriani mengajukan gugatan pelanggaran hak cipta terhadap Coldplay di Los Angeles. mengklaim bahwa lagu "Viva la Vida" ini menggabungkan bagian asli dari lagu instrumental nya "If I Could Fly" dari albumnya Is There Love in Space? (2004). Band ini membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan kesamaan itu hanya kebetulan. Pada tanggal 14 September 2009, kasus ini ditolak oleh Pengadilan Negeri California Tengah.
Pada bulan Mei 2009, Cat Stevans menyatakan bahwa lagu ini sangat mirip dengan lagunya "Foreigner Suite", yang direkam oleh anggota Stage Name ini, dan drummer Coldplay, Will Champion membantah klaim tersebut.
Musik video
Video musik resmi untuk "Viva la Vida" ini disutradarai oleh Hype Williams dan ditayangkan di website resmi Coldplay pada tanggal 1 Agustus 2008.
Daftar lagu
Digital download:
1. "Viva la Vida" (New edit) - 4:04
Promotional CD:
1. "Viva la Vida" (Radio edit) - 3:45
2. "Viva la Vida" (Full album version) - 4:01
CD release:
1. "Viva la Vida" - 4:02
2. "Death Will Never Conquer" - 1:17
Bootleg Version:
1. "Viva la Vida - DMS12 mix" - 7:01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar